ELMIDAD : Ta'allum - Tafaqquh - Tathbiiq

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Senin, 03 Juni 2013

Bekal Hidup



Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW dikatakan bahwa “ Kehidupan dunia adalah ladang untuk kehidupan akhirat. “ Oleh karena itu, patut bagi kita untuk saling memberi peringatan kepada sesama muslim bahwa kehidupan dunia ini bukanlah target utama yang harus dikejar mati-matian, sehingga mengalihkan perhatian kita untuk berbuat sesuatu untuk kehidupan akhirat yang notabene kekal dan abadi. Kehidupan dunia memang sangat menggiurkan dan penuh dengan kenikmatan. Sehingga semua itu menggoda hati dan perasaan kita untuk segera dan bergegas mencapainya. Dunia dan isinya memang diperuntukkan untuk seluruh makhluk Allah SWT di muka bumi. Namun, bukan berarti hal tersebut harus segera kita kuasai dan nikmati tanpa batas. Bagi orang yang beriman, kehidupan dunia ini tidak lebih sebagai tempat untuk singgah dan beristirahat dalam rangka menempuh perjalanan yang hakiki, yakni perjalanan menuju akhirat. Oleh karena itu, mereka (orang yang beriman) tidak akan bersifat rakus terhadap kehidupan yang fana’ ini. Orang yang beriman akan menyadari dan selalu mengintrospeksi diri ( muhasabah ) tiap helaan nafas. Inilah sifat orang yang beriman kepada Allah SWT dan hari akhir, yang hati mereka senantiasa ingat dan takut kepada Allah SWT.
Allah SWT mengingatkan kepada seluruh hamba_Nya yang beriman agar senantiasa berbekal untuk kahidupan akhirat yang kekal abadi. Bekal yang paling penting bagi orang yang menuju kehidupan akhirat adalah taqwa. Karena dengan taqwa itulah seseorang akan mampu mencapai kesuksesan di akhirat kelak. Taqwa adalah melaksanakan seluruh perintah Allah SWT dan menjauhi seluruh larangan Allah SWT. Jadi, orang-orang yang beriman akan selalu taat dan patuh kepada apa-apa yang diperintahkan oleh Allah SWT dan berusaha sekuat tenaga untuk menjauhi seluruh larangan Allah SWT. Kehidupan dunia yang sebentar ini akan selalu dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh orang yang beriman untuk memperbanyak bekal menuju kehidupan akhirat. Mereka akan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT guna mengharapkan keridlo’an_Nya dan selalu memperbanyak amal shalih. Orang-orang yang benar-benar beriman kepada Allah SWT tidak akan pernah tergiur untuk menguasai kemewahan dunia. Hal ini dapat dibuktikan dari para ulama terdahulu yang kehidupan mereka sangat sederhana dan jauh dari kemewahan kehidupan dunia. Walaupun ada juga di antara mereka yang diberikan kekayaan yang melimpah, namun semua itu tidak menghalangi kedekatan mereka kepada Allah SWT.  Yang terpenting sekarang adalah bagaimana sikap kita seharusnya sebagai orang yang beriman kepada Allah SWT dan kehidupan akhirat dalam menjalani kehidupan di dunia ini? Apakah kita akan terus menuruti hawa nafsu untuk menikmati kemewahan dan kelezatan dunia yang menipu? Atau kita akan segera kembali ke pangkuan_Nya dan memperoleh kerido’an_Nya? Hidup adalah pilihan. Kebahagiaan atau kesengsaraan yang akan kita pillih? Berbekallah…!! 

Wallaahu A’lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar